Daftar Blog Saya

Selasa, 05 Oktober 2010

MENGENAL PARA PENGUASA SETELAH NABI MUHAMMAD SAW

Pada abad ke 7 M, terdapat suatu kekuatan besar dalam peradaban manusia waktu itu yang saling berhadap-hadapan, yaitu kekaisaran Romawi di utara dan kekisraan Persia di selatan. Daerah-daerah dperbatasan kedua negara, jika tidak dikuasai oleh romawi, maka dikuasai persia dan sebaliknya.

Karena kekuasaan yang begitu besar dari kedua kekaisaran tersebut, orang waktu itu beranggapan, bahwa tidak mungkin ada kekuatan yang bisa mengalahkan kedua kekuatan tersebut. Dan orang tidak menyangka bahwa yang dapat mengalahkan atau dapat menyaingi 2 kekuatan itu justru lahir di suatu tempat yang gersang dan berperadaban tidak begitu menonjol.

Nabi Muhammad SAW pembawa risalah Islam hanya perlu 15 tahun (13 tahun di Mekah dan 2 tahun di Madinah) dalam melakukan pengkaderan untuk menjadikan kekuatan yang disegani. Dan ia harus rela diusir dari kaumnya. Setelah serangan kaum quraisy pertama sehingga memicu perang badar, dan dimenangkan dengan gemilang oleh kaum muslim, menandai era baru dalam kekuatan muslim. Meskipun hampir mengalami kekalahan pada penyerbuan Quraisy yang kedua yang menyebabkan perang di bukit Uhud, pelan tetapi pasti kekuatan kaum muslimin semakin meningkat. Sehingga hampir seluruh penyerangan yang dilakukan oleh kaum quraisy mengalami kegagalan, dan akhirnya pusat kekuasan Quraisy di Mekah jatuh pada kaum muslimin pada tahun ke-10 setelah Nabi terusir di di Mekah.

Disini menandakan bahwa nabi Muhammad, selain sebagai pembawa risalah, ia juga pembangun sutau organisasi yang mumpuni, panglima perang yang hebat dan ahli strategi yang brilyan. Disamping itu ia juga berhasil membangun komitmen keumatan yang sangat humanis, menjunjung tinggi kwalitas-kwalitas perorangan menjadi kekuatan kolektif yang sangat mengagumkan.

Setidaknya Nabi membangun suatu dasar-dasar baru peradaban manusia yang berkomitmen, humanis, dalam rentang yang sangat singkat, yakni 23 tahun, yakni setelah ia dikarunia risalah kenabian (umur 40 tahun) hingga meninggalnya (umur 63 tahun), sehingga menjadi kekuatan yang sangat disegani.

Setelah Nabi Muhammad meninggal, tampuk kekuasaan kemudian beralih menjadi kepemimpinan kolektif yang disebut sistem kehaklifahan, meskipun pemegang kekuasaan tertinggi tetap ada pada satu orang yang disebut khalifah.


Era Kekhalifahan

1. Abu bakar
Khalifah pertama, Abu bakar, mewarisi kekuatan Islam yang sedang berkembang yang sangat besar, meskipun disisi lain harus menghadapi kekuatan besar dari luar, dan perpecahan internal bangsa arab yang gampang bergolak. Tetapi sang khalifah bisa mengatasi berbagai kekuatan luar , dengan mengangkat panglimanya yang profesional.
Kettika pertama kali diangkat khalifa, ia harus menghadapi kekuatan bangsa Arab dibawah pimpinan Musailamah, yang terkenal dengan nama Musailamah al khazab (sipembohong), seorang yang mengaku nabi dan melakukan pemberontakan kepada kekhalifahan. Dengan bersusah payah pemberontakan ini dapat dipadamkan.
Setelah itu, sang khalifah harus mempersiapkan juga tentara-tentaranya menghadapi Persia dan Romawi yang siap untuk menyerang Arab.

2. Umar bin Khathab


3. ......lanjut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar