Daftar Blog Saya

Kamis, 16 Januari 2020

MENGENAL PARA MUALAF MANCANEGARA

Mualaf adalah orang yang mendapatkan hidayah untuk memeluk Islam. Mereka memeliki latar Belakang yang berbeda, tetapi mempunyai tujuan yang sama  menjalankan syraiat Islam sesuai deng Kitab suci (al Quran dan Hadits).

Menurut perkiraan international, pada tahun 2015 ada sekitar 1,8 milyar penganut Islam di dunia, dan dari 1 dari 4 orang menjadi muslim, menjadikan Islam menjadi agamA terbesar kedua di dunia. Menurut sebuah studi tahun 2016 oleh Pew Research Center, 0,3 % dari pertumbuhan muslim global dalam periode 2010-2015 adalah mualaf, sementara 99,7  % dari pertumbuhan muslim global adalah karena peningkatan alami.. Di Amerika, menurut New York Times memperkirakan bahwa 25 % muslim amerika adalah mualaf. Di Inggris ada sekitar 6000 orang masuk Islam per tahun.

Islam merupakan agama rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta. Meskipun pada awalnya banyak yang mengecam atau anti terhadap agama ini, tetapi ketika dia menyelidiki dan berpikir secara jernih, justru banyak yang berbalik arah, menjadi pecinta berat terhadap agama ini. Memang hidayah itu kadang kita tidak pernah tahu dari mana datangnya.  Tapi ketika pintu hidayah dibuka, justru kita kadang tidak pernah bisa memikirkannya.


Tapi banyak juga dari mereka masuk Islam karena perenungan yang panjang dengan mempelajari dulu berbagai agama, dan mencoba membandingkannya. jadi sebenarnya mereka masuk Islam itu karena pergumulan perenungan  yang  memakan waktu yang tidak sedikit, karena perlu penelitian dan juga perlu kemantapan yang prima

Berikut ini adalah para tokoh Mualaf dari berbagai agama yang masuk Islam di mancanegara , dari masa ke masa:


A.
. INTELEKTUAL / DIPLOMAT/ POLITISI


1. Roger Garaudy


Filsuf asal  Perancis, pemegang 2 gelar doktor (Paris dan Moscow),  lama berpandangan komunis, 20 tahun menjadi anggota polit biro Partai Komunis Prancis, pernah menjadi pemeluk kristen, dan kemudian mendapat hidayah sebagai seorang muslim.
  
 Ia lahir tahun 1913 di Paris, dari kalangan keluarga Protestan. Ia belajar di Universitas Sarbone. Setelah mengajar di berbagai tempat, ia diangkat menjadi profesor filsafat di Universitas Poiters.
   
Sejak muda ia menganut faham Marxist, kemudian menjadi anggota biro pusat partai komunis Prancis, membidangi sektor politik, pada tahun 1956. Ia menduduki berbagai jabatan penting dalam partai komunis Prancis, antara lain: pada tahun 1945-1951 menjadi wakil ketua perlemen Prancis, pada 1956-1958 menjadi kepala majelis nasional  Prancis, tahun 1959-1962 menjadi anggota majelis pertimbangan tinggi Prancis. Ia banyak melibatkan diri dalam hampir semua diskusi yang menyangkut marxisme sesudah perang dunia II.

2. T.B. Irving, Prof., 


Ahli bahasa dan sejarah Spanyol asal Kanada yang masuk Islam, pemegang Ph.D dari Princeton dan Profesor bahasa-bahasa rumania dan studi Islam di Universitas Tennesse Knoxville. Ia adalah orang pertama yang  menterjemahkan Al qur’an ke dalam bahasa Inggris America (American English).
    
Thomas Ballantyne Irving, lahir di Preston, Ontario (Cambridge sekarang).  Ia masuk Islam pada tahun 1950 dan  mengganti namanya dengan Al Hajj Ta’lim Ali Abu Nashr.
     



2. Mohammaed Knut Johan Richard Bernstrom


Diplomat Swedia yang masuk Islam, yang kemudian menjadi  penterjemah Al Qur’an ke dalam bahasa Swedia. Nama asli Knut Johan Richard Bernstrom. Ia masuk Islam pada tahun 1986, dan kemudian menambah nama  Muhammad didepannya.
      
Sebagai diplomat ia pernah bertugas di berbagai Negara: Spanyol, Prancis, Sovyet, USA, Brazil, Columbia dan Maroko. Ia menjadi duta besar untuk Venezuela (1963-69 M), Spanyol (1973-76) dan Maroko (1976-83 M).





2. Maurice Bucaile, Dr., 


Seorang doctor medis asal Francis, yang masuk Islam, anggota The French Society of Egyptology, dan juga penulis. 

Lahir di Pont-l-“Evegue, Francis, dari pasangan Maurice dan Marie, yang beragama kristen. Ia praktek medis dari tahun 1945 hingga 1982, dan spesialis gastroenterology pada tahun 1973 M. Ia kemudian diangkat menjadi dokter keluarga raja Faisal dari Arab Saudi, dan juga keluarga presiden Anwar Sadat dari Mesir.
   
Ia terkenal karena tulisannya yang berjudul “ The Bible, The Qur’an and Science”, yang diterjemahkan dalam banyak bahasa.

3.  James Wisnston Morris, Prof. Dr., 

Seorang pengamat spiritualitas Islam (Tasauf) tasauf Ibn ‘Arabi (yang disebut irfan) Ia  menjadi muslim saat di Maroko. Ia adalah ketua kajian Islam dan direktur pasca sarjana di Institut kajian Arab dan Islam Universitas Exeter Inggris.
   
Tentang hubungannya manusia modern dan tasauf, menurutnya tasauf diperlukan manusia modern, karena salah satu sebabnya manusia modern mengalami kehampaan spiritual dan makna terhadap dirinya dan moralnya. Karyanya dinataranya, Orientations: Islamic Thought In A World Civilization. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh forum sebangsa, yang memuat 3 tokoh tasauf: Ibn Araby, Al Farabi dan Ostad Elahi tersebut diberi judul Sufi-sufi Merajut Peradaban.


4. Jeffrey Lang, Prof, 

Seorang ahli matematika, dan professor dari department of matematics Universitaty of  Kansas.
    
Lahir di Bridge Port Connecticut pada 30 Januari 1954 M, dari keluarga  katolik roma. Pendidikannya di sekolah katolik roma hingga umur 16 tahun. Ia kemudian menjadi atheis, tetapi tahun 1980 ia masuk Islam. Gelar Phd ia dapat dari Purdul University (1981). 

Dalam berbagai artikel ia telah menulis 3 buah buku  tentang muslim Amerika. Ia juga aktif dalam organisasi keislaman, yaitu: Struggling to Surrender: Some impressions of an American Convert to Islam, Even angels Ask: a Jourmney to Islam in America, Losing mya Religion: A Call for help.

5. Dr. Gary Miller

Seorang ahli matematika asal Kanada. Pada awalnya ia ingin mencari kesalahan dari Al Qur’an, malah kemudian mengantarkannya menjadi seorang muslim.

Miller disamping menjadi dewan ahli di Univrsitas, ia juga aktif sebagai misionaris kristen. Ia sangat meminati masalah logika dan hal hal yang logis.

Pada awalnya ia beranggapan bahwa Al Qur’an yang turun 14 abad yang lalu itu hanya   membahas masalah di masa lalu. Tetapi seiring dengan mengautnya arus Islam di barat, ia terdorong untuk mempelajari Al Qur’an lebih mendalam dengan tujuan mencari celah  celah kesalahannya, sekaligus membuktikan ketidakotientikan kitab suci tersebut.


6. Vicente Mota Alvaro


Vicente merupakan warga negara Spanyol,  yang menjadi mualaf sejak usia 20 tahun ketika masih kuliah.Ia sekarang menjadi imam masjid di Pusat kebudayaan Islam Valensia (CCIV), dan telah menjadi anggota kepengurusan oranisasi ini sejak tahun 2005.

Pada awalnya ia pemeluk agama kristen yang taat, yang setiap minggu melakukan ibadah ke gereja dan membaca injil setiap harinya. Perkenalannya dengan Islam karena ia mempunyai tetangga seorang muslim asal aljajzair (algeria), yang katanya ia terkejut  bahwa Islam juga mengenal Adam, Hawa dan Ibrahim. Dan akhirnya ia kemudian mempelajari Al Qur’an, yang saliannya ia pinjam di perpustakaan. Setelah agama Islam ia kemudian menggantinya dengan nama Mansour,

B. ENTERTAINMEN / SELEBRITAS


1. Sinead O'Connor

Seorang penyanyi asal Irlandia, yang menyanyikan  lagu “Nothing Compars 2U”.

Pada awalnya ia penganut agama kristen katolik. Setelah usia 51 tahun ia kemudian masuk Islam, dan mengganti namanya  namanya menjadi Magda Davitt.

Tentang keislamannya ia umumkan dalam twittwr milik pribadinya @MagdaDavitt77, dan berkata: “Saya bangga menjadi seorang Muslim. Keputusan ini sangat alami, sebuah kesimpulan dari perjalanan teologi saya. Semua tela'ah kitab suci mengarah pada islam.” Ia juga membagikan vidio dirinya mengumandangkan azan. Dan ia mengenakan hijab berkat sahabatnya, Elaine yang memberi dan memakaikannya.

2. George Green

Seorang manager tur (a former tour manager) selebriry ternama di Amerika Serikat. Ia pernah menjadi manager tur untuk artis artis besar seperti: Jay-Z,  Kanye West, 50 cent, Soop Dog dan lainnya. Ia masuk islam pada tahun 2012

Ia lahir di Detroit , Michigan, Amerika serikat. Ketika memasuki remaja ia pindah ke New York dan tinggal di rumah neneknya. Disini ia bergaul dengan anak jalanan, dan selalu berhadapan dengan narkoba, kekereasan dan kriminal. Kesehariannya lekat dengan pesta dan hura hura. 

Setelah lulus kuliah di Auburn University of Montgomery, ia kemudian bekerja di perusahaan rekaman Roc-A-Fella  Records sebagai asisten direktur nasional untuk marketing, branding, promosi dana managemen tur. Ia bangga akan pekerjaannya. Ia meraih impian dari seorang pria kulit hitam, yang bisa kaya dan terkenal

Selama bergulat dengan pekerjaanya, ia dihadapkan langsung dengan kehidupan para selebritas . Setiap saat ia melihat gaya hidup glamour di depannya. Setiap hari tugasnya adalah mneyediakan semua fasilitas bagi selebritas, dari mobil mewah terbaru, perhiasan, juga perempuan untuk teman mereka. Dan tidak hanya itu, ia juga menyaksikan setiap hari mengadakan pesta yang dipenuhi oleh alkohol dan narkoba. Dan dialah yang mencarikannya

Islam telah mengisi kekosongan jiwanya. Karena ia merasa bosan dengan pekerjaan lamanya. Perkenalan dengan Islam ketika ia  melakukan perjalanan ke negara negara timur tengah pada tahun 2004. Disini ia kagum dengan keramahan penduduknya yang menyambutnya dengan senyuman, padahal dirinya bukan seorang muslim. Hal ini berbeda dengan Amerika. Kekagumnnaya ini kemudian berlanjut dengan rasa ingin tahu. Dan ia kemudian memutuskan untuk tinggal 2 minggu di Irak dan  kuwait pada saat Ramadlan 2010. Dinisi ia merasa  menemukan jawaban terhadap kekosongan jiwanya selama ini, dan ia kemudian masuk Islam pada 30 April 2012.


Sumber:

Buku: 

Lukmantara, Adeng:, Mengenal Tokoh dan Intelektual Muslim Dari masa ke masa, (biografi, Peran, Pemikiran dan karya), Upaya membangkitkan Kembali Khazanah Pemikiran dan Peadaban Islam, 2020

Internet

WikipediIA, youtube.com, Republika.com, newmuslim.com, greenmuslim.org, Merdeka.com
Hidayatullah.com, Eramuslim.com, detik.com, fimela.com, islamreligion.com

*(LANJUT)