Daftar Blog Saya

Senin, 16 Agustus 2010

MUKADIMAH

Islam adalah rahmatan lil 'alamin , rahmat bagi sekalian alam. Dalam perjalanan sejarah, risalah Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7 M, telah membuat revolusi sejarah yang sangat spektakuler dan menakjubkan. Kemudian panji-panji Islam dibawa oleh generasi ke generasi berikutnya dengan kepercayaan diri yang tinggi, sehingga mencapai puncak peradaban yang sangat mengagumkan di era peradaban Islam klasik (abad 7 s/d 12 M).

Tetapi seiring dengan distorsi pemahaman dan penyempitan wacana serta upaya-upaya mematikan ijtihad (kreatifitas) , disamping berkembangnya budaya taklid, dan kebiasaan agama yang tidak berilmu, maka lambat laun umat Islam mengalami kemundurannya, dan terasing dari peradaban dunia. Dengan demikian umat Islam sangat gampang untuk dikuasai, dan akhirnya hampir seluruh imperium Islam terjebak menjadi bangsa-bangsa terjajah.

Kebodohan, taklid dan tidak kreatif adalah ciri-ciri bangsa terbelakang, dan sangat susah menjadi bangsa maju. Kebodohan dan pembodohan adalah cara-cara bangsa terjajah untuk mempertahankan tradisi nenek moyangnya. Taklid dan kebiasaan tidak berilmu adalah kebiasaan bangsa-bangsa yang tidak kreatif, yang bermasa depan suram dan tidak akan bisa bersaing dimasa depan.

Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah agama pencerahan, yang menentang berbagai bentuk pembodohan dan kebodohan, serta upaya mempertahankan berbagai bentuk kebodohan (dikala nabi hal demikian bernama jahiliyah (kebodohan)). Jahiliah adalah musuh utama umat Islam. Jahil artinya bodoh, berarti juga tidak berilmu. Jadi Islam sangat menentang suatu kebiasaan tidak berilmu, berbagai taklid yang tidak berdasar, yang membuat pikiran jadi jumud (beku), anti kritik dan anti kemajuan.

Biarkanlah generasi lama mempertahankan budaya jahiliyah (bentuk kebodohan dan pembodohan), sebagai konsekwensi bangsa terjajah selama ratusan tahun. tetapi generasi muslim ke depan, generasi baru muslim harus bisa menunjukan dengan ilmu, harus membangkitkan kembali peran-peran ilmu dalam kehidupan. Dan melakukan pencerahan baik pada diri sendiri maupun pada keluarga, karena bagaimanapun kita harus berubah, dan berubah untuk membangun peradaban Islam ke depan yang telah lama hilang.

Belajar dari masa lalu adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukan peran-peran kita ke depan. Dengan adanya perbandingan diharapkan kita akan bisa menilai peran apa dan seberapa besar peran kita terhadap peradaban Islam.

Demikian tulisan dan blog ini dibuat, karena bagaimanapun peradaban masa depan kitalah yang harus memainkan peranan, meskipun hanya bagian kecil dari itu. Penyadaran baru harus dibangun dan merupakan tanggung jawab insan yang memang harus berubah menuju kepada yang lebih baik.

Blog ini setidaknya ingin memberikan pada makna suatu ungkapan, "jika tidak bisa membuat sejarah maka jadilah penulis sejarah, atau buat sejarah untuk membuat orang membuat sejarah" yang maknanya juga bisa berarti bahwa blog ini adalah ikut sertanya dalam upaya membuat sejarah-sejarah baru bagi peradaban Islam ke depan, meskipun teramat sedikit. Setidaknya dengan mengingatkan kembali begitu luasnya wacana Islam tradisi klasik  dalam berbagai ilmu dan aspek kehidupan, untuk perbandiingan ke depan.

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar