Seperti halnya matematika, astronomi merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat erat kaitannya dengan peradaban Islam klasik. Dan biasanya ahli astronomi dalam peradaban Islam juga merupakan ahli matematika.
Dalam tulisan ini menggemukan tentang ahli-ahli astronomi yang mendedikasikan kepada bidangnya, diantaranya:
1.Al Farghani (w.861 M)Salah seorang astronom terpenting dalam sejarah peradaban Islam pada abad ke-9 M, yang karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa barat (eropa). Di barat ia dikenal dengan nama Alfraganus.
Ia astronom terkemuka yang hidup di era khalifah Al Ma'mun dari dinasti Abbasiah. Sepeninggalnya, usahanya kemudian dilanjutkan oleh Al Battani dan Tsabiit ibn Qurrah.
Karya tulis utamanya masih ada dalam bahasa Arab yang tersimpan di perpustakaan Oxford, Paris, Kairo dan perpustakaan Princeton University.
2.Habasy al Marwazi (w. 874 M)Salah seorang astronom terpenting dalam peradaban islam yang hidup pada abad ke-9 M, dan merupakan astronom besar pada masa awal dinasti Abbasiah.
Ia telah melakukan observasi pertamanya dalam bidang astronomi pada usia 15 tahun.
Karya jiz-nya masih tersimpan di perpustakaan Berlin, dan karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa eropa.
3. Abu Masyar al Balkhi (w. 886 M)Astrolog dan astronom yang hidup pada abad ke-9 M. Ia sezaman dengan inteletual ternama, Alkindi. Di barat ia dikenal dengan nama Albu Masar.
Ia merupakan saintis pertama yang menyanggah aristoteles.
4. Tsabit Ibn Qurrah(w.901 M)Seorang astronom terkenal, ahli matematika terkemuka, da penterjemah handal. Ia adalah ahli geometri terbesar ang membahas waktu matahari.
Dalam membahas matahari, Istilah Azimuth berasal darinya, yaitu dari kata as sumut yang berarti puncak ketinggian matahari,, serta lamanya tahun matahari 365 hari, 5 jam, 49 menit dan 12 detik berasal darinya.
5. Al Battani (w. 317 H/ 929 M)
Seorang astronom terbesar muslim, dan terbesar dizamannya. Oleh La Laude, astronom terkemuka Prancis, Albattani dianggap sebagai salah seorang dari 20 orang besar astronomi dalam sejarah manusia. Al battani dibarat dikenal dengan nama Al bategni atau Al Bategnius atau Albatenius.
Ia merupakan rekan kerja Tsabit Ibn Qurah di observatorium ang dibangun khalifah Al Ma'mun dari dinasti Abbasiah di Baghdad. Karyanya al Jayz(kalender astronomi) ang ia buat tahun 900 M dengan cermat dan akurat.
6. Abdurrahman ash shufi (w. 986 M)
Seorang ahli astronomi dan penulis buku astronomi berilustrasi paling tua. Ia dikenal sebagai astronom ang cemerlang di era dinasti Buwaihi.
Karyana kitab Suwar al Kawakib as sabitah, tentang gambaran posisi bintang, merupakan manuskrip paling tua yang sekaran tersimpan di perpustakaan Bodlein.
7. Ibn Amajur (abad 10 M)Adalah nama keluarga astronom asal Farghana, yang terdiri dari Abu al Kasim Abdullah bin Amazur at Turk (sang ayah), Abu al Hasan Ali (anak), dan Muflih. Ia tercatat sebagai astronom pencatat bulan. Ketiga astronom tersebut mengkonpilasi 4 buah tabel astronomi yang disebut al badi', al mamarrat, al khalis dan al muzannar.
8. As Saghani (w. 988 M)Seorang astronom dan ahli matematika, ia ikut serta dalam observasi astronomi di observatorium Saraf al daulah bersama Abu al Wafa, al maghribi, As Samiri, danlain-lain.
9. Jabir ibn Aflah (w. 1160 M)
Seorang ahli astronomi (ilmu falak), dan juga matematika asal Andalusia (Spanyol Islam). Ia adalah muslim pertama yang membangun observatorium pertama di Eropa (Giralda). Karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa di eropa.
Sebagai ahli astronomi dan juga matematika, karya-karyanya sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu matematika. Dalam bidang astronomi teori-teorinya tentang jarak antar planet banyak terbukti kebenaranya.
Daftar Pustaka:
'- Muhammad Nur Efendi, Cendekiawan Muslim Pembina Tamadun dan Kecemerlangan Umat, Perniagaan Jahabersa, Johor bahru.
'- M. Natsir Arsyad, Cendekiawan Muslim dari Khalili sampai Habibie, Srigunting, Jakarta,1995
'- Abdul Aziz Dahlan (editor), Ensiklopedia Islam, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 1996
'- Id.wikiperdia
'- Republika Online
'-Heritage Muslim
'- Dan lain-lain.
Dalam tulisan ini menggemukan tentang ahli-ahli astronomi yang mendedikasikan kepada bidangnya, diantaranya:
1.Al Farghani (w.861 M)Salah seorang astronom terpenting dalam sejarah peradaban Islam pada abad ke-9 M, yang karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa barat (eropa). Di barat ia dikenal dengan nama Alfraganus.
Ia astronom terkemuka yang hidup di era khalifah Al Ma'mun dari dinasti Abbasiah. Sepeninggalnya, usahanya kemudian dilanjutkan oleh Al Battani dan Tsabiit ibn Qurrah.
Karya tulis utamanya masih ada dalam bahasa Arab yang tersimpan di perpustakaan Oxford, Paris, Kairo dan perpustakaan Princeton University.
2.Habasy al Marwazi (w. 874 M)Salah seorang astronom terpenting dalam peradaban islam yang hidup pada abad ke-9 M, dan merupakan astronom besar pada masa awal dinasti Abbasiah.
Ia telah melakukan observasi pertamanya dalam bidang astronomi pada usia 15 tahun.
Karya jiz-nya masih tersimpan di perpustakaan Berlin, dan karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa eropa.
3. Abu Masyar al Balkhi (w. 886 M)Astrolog dan astronom yang hidup pada abad ke-9 M. Ia sezaman dengan inteletual ternama, Alkindi. Di barat ia dikenal dengan nama Albu Masar.
Ia merupakan saintis pertama yang menyanggah aristoteles.
4. Tsabit Ibn Qurrah(w.901 M)Seorang astronom terkenal, ahli matematika terkemuka, da penterjemah handal. Ia adalah ahli geometri terbesar ang membahas waktu matahari.
Dalam membahas matahari, Istilah Azimuth berasal darinya, yaitu dari kata as sumut yang berarti puncak ketinggian matahari,, serta lamanya tahun matahari 365 hari, 5 jam, 49 menit dan 12 detik berasal darinya.
5. Al Battani (w. 317 H/ 929 M)
Seorang astronom terbesar muslim, dan terbesar dizamannya. Oleh La Laude, astronom terkemuka Prancis, Albattani dianggap sebagai salah seorang dari 20 orang besar astronomi dalam sejarah manusia. Al battani dibarat dikenal dengan nama Al bategni atau Al Bategnius atau Albatenius.
Ia merupakan rekan kerja Tsabit Ibn Qurah di observatorium ang dibangun khalifah Al Ma'mun dari dinasti Abbasiah di Baghdad. Karyanya al Jayz(kalender astronomi) ang ia buat tahun 900 M dengan cermat dan akurat.
6. Abdurrahman ash shufi (w. 986 M)
Seorang ahli astronomi dan penulis buku astronomi berilustrasi paling tua. Ia dikenal sebagai astronom ang cemerlang di era dinasti Buwaihi.
Karyana kitab Suwar al Kawakib as sabitah, tentang gambaran posisi bintang, merupakan manuskrip paling tua yang sekaran tersimpan di perpustakaan Bodlein.
7. Ibn Amajur (abad 10 M)Adalah nama keluarga astronom asal Farghana, yang terdiri dari Abu al Kasim Abdullah bin Amazur at Turk (sang ayah), Abu al Hasan Ali (anak), dan Muflih. Ia tercatat sebagai astronom pencatat bulan. Ketiga astronom tersebut mengkonpilasi 4 buah tabel astronomi yang disebut al badi', al mamarrat, al khalis dan al muzannar.
8. As Saghani (w. 988 M)Seorang astronom dan ahli matematika, ia ikut serta dalam observasi astronomi di observatorium Saraf al daulah bersama Abu al Wafa, al maghribi, As Samiri, danlain-lain.
9. Jabir ibn Aflah (w. 1160 M)
Seorang ahli astronomi (ilmu falak), dan juga matematika asal Andalusia (Spanyol Islam). Ia adalah muslim pertama yang membangun observatorium pertama di Eropa (Giralda). Karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa di eropa.
Sebagai ahli astronomi dan juga matematika, karya-karyanya sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu matematika. Dalam bidang astronomi teori-teorinya tentang jarak antar planet banyak terbukti kebenaranya.
Daftar Pustaka:
'- Muhammad Nur Efendi, Cendekiawan Muslim Pembina Tamadun dan Kecemerlangan Umat, Perniagaan Jahabersa, Johor bahru.
'- M. Natsir Arsyad, Cendekiawan Muslim dari Khalili sampai Habibie, Srigunting, Jakarta,1995
'- Abdul Aziz Dahlan (editor), Ensiklopedia Islam, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 1996
'- Id.wikiperdia
'- Republika Online
'-Heritage Muslim
'- Dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar