Daftar Blog Saya

Minggu, 10 November 2019

MANUSKRIP KARYA ULAMA DI PERPUSTAKAAN NEGARA BARAT DAN TIMUR


Melestarikan ilmu pengetahuan telah lama dirintis oleh ulama atau intelektual muslim. Mereka menuangkan pemikiran dan gagasan mereka dalam sebuah karya. Karena itu banyak tulisan tangan yang berisi catatan pemikiran gemilang mereka, lalu menjadi warisan dan rujukan bagi generasi muslim selanjutnya. 
Tulisan tangan para ulama ini sekarang dikenal dengan nama manuskrip atau makhthuth. Manuskrip adalah sebuah tulisan tangan yang telah ditulis oleh orang terdahulu  yang masih ada hingga kini.  Manuskrip karya karya ulama atau intelektual muslim tidak hanya bertebaran di negeri negeri Islam, tetapi manuskrip atau tulisan tangan karya ulama-ulama Islam klasik banyak bertebaran di negara-negara barat, dan jumlahnya sangat fantastic. Memang ironi umat Islam sekarang ini, khazanah masa lampau yang begitu banyak justru belum mendapat tempat di kalangan umat islam itu sendiri. Justru manuskrip hasil tulisan tangan para pemipkir dan ulama era peradaban klasik bertebaran di berbagai perpustakaan eropa dan Amerika Serikat.
Hal ini mungkin disebabkan karena ketidakpedulian masyarakat muslim sendiri terhadap khazanah intelektualnya, dan juga  karena pendudukan atau penjajahan daerah daerah maulim oleh negara negara barat. Karena itu saat itulah kemudian ratusan ribu manuskrip Islam di boyong ke barat.  Kolonisasi Barat di negara-negara Muslim menjadi jalan perpindahan manuskrip-manuskrip tersebut. Inggris memiliki jajahan yang laus sekali diantaranya anak benua India, malaya dan timur tengah, Prancis memiliki bekas jajahan di Mesir, Turki, dan Afrika Utara. Belanda di Indonesia.  Italia di Afrika Utara, Amerika di negara-negara Teluk, sedangkan Jerman di Turki. Spanyol, kejayaan Andalusia di Spanyol meninggalkan warisan manuskrip yang tidak sedikit bagi negara Spanyol modern.

A. INGGRIS
Di Inggris ada sekitar 15000 manuskrip Arab yang tersimpan di Museum Inggris. Dr. Muhammad Isa as Shalihiyah (dalam bukunya berjudul Taghrib Turats al Arabi Baina ad Diblumasiyah wa at Tijarah (Pembaratan Karya Klasik Arab antara Diplomasi dan Perdagangan) menyebut lebih dari 30 ruangan dari 72 ruangan  di perpustakaan museum inggris berisi peninggalan mesir.
Dan menurut Harian Al Wathan (4/4/2005), antara abad ke 19 dan abad 20 terjadi penyelundupan manuskrif dari Yaman ke Eropa,  selain 10.000 manuskrip ke Italia,  juga ada 3000 manuskrip di perpustakaan Kongres Amerika Serikat, dan 2000 manuskip di perpustakaan museum Inggris.. Ia juga mengatakan museum Inggris didirikan setelah armada dan sejumlah pasukan perang negara itu memboyong manuskrip dan benda benda sejarah.
Inggris, salah satu negara kolonialis paling berpengaruh dan pemilik manuskrip Islam terbesar, memiliki jejaring dengan berbagai belahan dunia Muslim. Mulai dari Afrika Utara, Ottoman Turki, Mesir, Sudan, Persia, India, Malaya, bahkan Jawa dan Sumatra. Hubungan yang berlangsung sejak abad ke-17 M ini membuat Inggris menguasai beribu-ribu manuskrip Islam dalam berbagai bahasa Arab. Koleksi itu tersimpan di London, Cambridge, Oxford, Birmingham, Midland, Leeds, Manchester, Glasgow, dan Edinburgh.


1.. British Library (Perpustakaan Britania Raya) di London Inggris
British Library merupakan perpustakaan terbesar di dunia dalam hal jumlah item. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan riset dengan koleksi lebih dari 150 juta item yang berasal dari berbagai negara dan banyak bahasa. Dan koleksi bukunya sekitar 14 juta terbanyak kedua setelah Perpustakaan Kongres Amerika Serikat.
Perpustkaan ini pada awalnya merupakan bagian departemen British Museum , tetapi sejak pertengahan abad ke-19 , perpustakaan ini mnempati gedung sendiri. Dan pada tahun  1973, perpustakaan ini menjadi satu badan hukum yang terpisah dari British Nuseum. Dan pada tahun 1997 lokasinya dipindahkan ke gedung baru di St. Pancras London Inggris.
Koleksi manuskrip Islam British Library termasuk yang paling terkenal di dunia. Situs resmi British Library menyebut, koleksi perpustakaan ini salah satu yang terbesar di seluruh Eropa dan Amerika Utara dengan hampir 15 ribu karya dalam 14 ribu volume. Koleksinya meliputi naskah Alquran, kalam, hadis, fikih, filsafat, tata bahasa Arab, biografi, obat-obatan, hukum, sejarah, sastra, bahkan pelajaran mengenai sihir, memanah, dan tafsir mimpi. Usia naskah merentang dari abad ke-8 sampai ke-19. Dua koleksi terbesar berasal dari British Museum dan India Office Library.
Dan diantara koleksi manuskrip atau naskah tulisan tangan karya intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini, antara lain:
  • Fawa’id fi Naqd al Asanid karya Hafidz as Shuri. Manuskrip asli Kitab Fawa’id fi Naqd al Asanid tersimpan di perpustakaan Museum Inggris di London
  • Maulid al-Basyîr al-Nadzîr, karya  Abû al-Khair Muhammad ibn Muhammad ibn al-Jazarî (w. 833 H), naskah tersimpan di Perpustakaan British Library, London. Versi lain naskah tersebut tersimpan di Perpustakaan Leiden University, Belanda.
2. Bodleian Library (Perpustakaan Bodleian) Oxford.
Bodleian Library (Perpustakaan Bodleian) merupakan perpustakaan  riset utama Universitas Oxford, dan merupakan salah satu perpustakaan tertua di Eropa. Universitas Oxford merupakan  universitas tertua berbahasa inggris yang berlokasi di Oxford Inggris. Perpustakaan ini merupakan yang terbesar kedua di Inggris dalam kapasitasnya setelah British Library dengan koleksi lebih dari 11 juta buku.
Diantara manuskrip karya ulama atau intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini adalah:
  • Terjemah latin  buku Zij al-Sindhind karya Al khwarizmi, seorang ahli matematika, penggagas Al Jabar..  Buku Zij al Sindhind yang berisi tentang tabel astronomi.  Buku ini terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi  dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial, dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.  Buku Zij al-Sindhind ditulis pada tahun 820 M versi bahasa Arabnya telah hilang, tetapi versi lain oleh astronom Andalusia (Spanyol klasik), Maslamah al majriti yang dtulis sekitar  tahun 1000 M tetap bertahan dalam bahasa latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (26 Januari 1126), dan 4 manuskrip lainnya  dalam bahasa latin, tersimpan salah satunya di perpustakaan Bodleian ini (yang lainnya tersimpan di Bibliotheque publique (Chartres), Bibliotheca Nacional (Madrid), dan Bibliotheque Mazarine (Paris))
3. University of Cambridge
Universitas Cambridge merupakan universitas tertua kedua dalam dunia bahasa Inggris, dengan persyaratan masuk yang paling ketat di Ingriss, dan salah satu paling ketat di dunia. Universitas ini  merupakan universitas riset dan  alumninya merupakan terbanyak dalam memenangkan penghargaan Nobel (sekitar 80).
Universitas ini telah melakukan digitalisasi naskah  atau manuskrip, termasuk digitalisasi fragmen yang sangat awal dari Al Qur’an yang berasal dari abad ke 8  dan 9 Masehi.

4.  Perpustkaaan Universitas Birmingham
Universitas Birmingham adalah sebuah universitas riset negeri yang terletak di Edgbaston, Birmingham Inggris. Universitas ini meraih piagam kerajaannya pada tahun 1900 sebagai penerus Queen’s College, Birmingham (didirikan pada tahun  1828 dengan nama Birmingham School of Medicine and Surgery) dan Mason Science College (didirikan pada tahun 1875 oleh Sir Josiah Mason).
Koleksi manuskrip karya intelektual muslim dari timur tengah di perpustakaan Universitas Birmingham ada sekitar 3000 naskah. Dokumen dokumen ini diperoleh  pada tahun 1920 oleh Alphonse Mingana, seorang pendeta yang lahir dekat kota Mosul di  Irak. Perjalanan Mingana untuk memperoleh manuskrip tersebut didanai oleh seorang dermawan yang bernama Edward Cadbury, yang bertujuan untuk menaikan status kota Birmingham sebagai pusat intelektual bagi studi keagamaan. 
Diantara manuskrip yang ada di perpustakaan Birmingham, antara lain:
  • Manuskrip Al Qur'an di era peradaban Islam  awal.  Salah satu koleksi yang terkenal dari perpustkaan Universitas ini adalah  Manuskrip Al Qur’an  yang di salin di era peradaban Islam awal. Dengan uji penanggalan radiokarbon yang diyakini memiliki akurasi 95,4 persen, menemukan bahwa manuskrip itu ditulis antara tahun 568-645 M, sedang nabi hidup antara tahun 570-632 M, dengan demikian, aa kemungkinan Al Qur’an ini ditulis di era sahabat Nabi. Dan banyak lagi koleksi koleksi dari perpustakaan Universitas Birmingham ini.
B. PERANCIS
Prancis dulu  merupakan negara kolonial terbesar kedua setelah inggris. Prancis  memiliki bekas jajahan di Mesir, Turki, dan Afrika Utara.  Hal ini juga berimbas pada koleksi manuskrip negeri negeriyang dulu pernah dikuasainya.


1. Bibliotheque Mazarine (Paris)
Perpustakaan Mazarine merupakan  perpustakaan umum tertua di Prancis, yang dibangun oleh Kardinal Mazarin pada abad ke 17 M. Perpustakaan ini terletak dalam Palais de I’institut de France , sebuah organisasi legendaris yang  bertugas menjaga kebudayaan Prancis.
Perpustakaan ini memiliki  koleksi buku buku klasik dan langka, termasuk manuskrip warisan peradaban Islam. Diantara manuskrip karya ulama atau intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini, antara lain:
  • Terjemah latin Zij al-Sindhind karya Al khwarizmi. Zij al-Sindhind dalam bahasa Latin tersimpan di Bibliotheque publique (Chartres), Bibliotheque Mazarine (Paris), Bibliotheca Nacional (Madrid), dan Bodleian Library (Oxford).
2. Perpustakaan Universitas Strasbourg
Universitas Strasbourg (Universite de Strasbourg) merupakan universitas terbesar kedua di Prancis, yang berlokasi di Strasbourg Prancis. Diantara koleksi manuskrip karya penulis muslim:
  • Kitab surat al Ard al Khawarizmi karya alhi matematika terkenal Al Khwarizmi . Satu satunya salinan kitab ini  tersimpan di perpustakaan Universitas Strasbourg. Dan terjemah latinnya di Bilbioteca Nacional de Espana di Madrid Spanyol
3. Bibliotheque Nationale de France (Perpustakaan Nasional Francis)
Perpustakaan nasional Prancis dan merupakan perpustakaan terbesar di prancis  dengan koleksi 40 juta buku dan publikasi lain. Perpustakaan ini terletak di kota paris Prancis. Perpustakaan ini ada sekitar 5000 naskah kuno berbahasa Yunani.

4.. Bilbiotheque Sainte Genevieve
Perpustakaan ini awalnya merupakan koleksi biara Sainte Genevieve di abad 12 M. Dan sekarang perpustakaan ini menjadi bagian dari Universitas Sorbonne.
             
C.  SPANYOL
Spanyol merupakan nama untuk negeri Andalusia sekarang. Karena dulunya merupakan pusat peradaban Islam, maka setidaknya Spanyol menjadi salah satu dengan koleksi manuskrip kaarya ulama.

1.. Biblioteca Nacional de Espana di Madrid.
Biblioteca Nacional merupakan lembaga perpustakaan tertinggi spanyol dan pimpinan dari sitem perpustakaan Spanyol. Koleksi perpustakaan ini lebih dari 26 juta item, termasuk 15 juta buku, 30 ribu manuskrip, 143 ribu surat kabar dan serial, 500 ribu peta, dan lain lain.

Diantara koleksi manuskrip karya ulama dan intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini:
  • Terjemah latin  Kitab surat al Ard al Khawarizmi karya alhi matematika terkenal Al Khwarizmi
  • Terjemah latin Zij al-Sindhind karya Al khwarizmi
2. Perpustakaan El Escorial: San Lorenzo de El Escorial, Spanyol
San Lorenzo de El Escorial merupakan komplek besar yang terdiri dari biara, gereja, istana kerajaan, mausoleum, perpustakaan dan museum. Dulunya tempat ini terkenal sebagai rumah musim panas raja raja spanyol.  Konplek San Lorenzo de Escorial telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia Unesco pada tahun 1984. Perpustakaannya dibangun oleh Raja Phillip II. 
Dan diantara koleksi karya ulama dan intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini adalah:
  • Kitab al Muntakhab fi ‘ilaj al ‘Ayn (Buku tentang Macam macam pengobatan penyakit mata).  Buku ini merupakan karya Ammar bin Ali al Maousuli, seorang dokter ahli penyakit mata yang berasal dari Iraq, yang ditulis sekitar tahun 1010 M. Bukunya ini berisi  tentang anatomi, patologi dan mendeskripsikan 6 kasus operasi katarak dalam sejarah, bahkan sebuah kasus mengenai  oftic neuritis. Mmanuskrip buku ini ditemukan di perpustakaan Escorial Spanyol  dengan nomor label 894. Buku ini mengandung lebih banyak tulisan dan observasi orsinil. Buku ini  sampai abad ke-20 hanya tersedia dalam bahasa Arab dan bahasa Ibrani yang diterjemahkan oleh seorang Yahudi yang bernama Nathan pada abad ke 13 M. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa jerman oleh Prof. Julius Hirschberg pada tahun 1905. Ia dianggap sebagai seorang dokter penemu operasi katarak  dengan metode suction, menggunakan sebuah jarum berongga yang dimasukan melalui limbus (dimana kornea bertemu dengan conjunctiva). Ia adalah metode operasi paling canggih pada masa itu, dan hingga hari ini metode tersebut masih menjadi salah satu opsi prosedur operasi katarak. Metode operasi yang umum dikerjakan saat itu adalah couching atau mengganti lensa mata dengan kasar, ada sejak zaman babylonia, tetapi metode ini beresiko tinggi.

D. JERMAN
Jerman merupakan salah satu negara yang mempunyai koleksi mauskrip karya ulama dan intelektual muslim klasik.

Diantara naskah naskah tersebut tersimpan di beberapa univeritas antara lain:

1. Perpustakaan Nasional Berlin
Perpustakaan Nasional Berlin (Staatsbibliothek Zu Berlin atau Stabi) merupakan perpustakaan universal di Berlin, Jerman dan properti milik Yayasan warisan budatya Prusia. Perpustakaan ini merupakan salah satu perpustakaan terbesar di Eropa dan merupakan salah satu perpustakaan penelitian akademik bahasa jerman paling penting. Perpustkaan ini memiliki teks, media dan karya budaya di berbagai bidang dalam berbagai bahasa dari semua periode waktu dan semua negara di dunia. 
  •           Syarah Tasyrih Al Qanun Karya   Ibn Nafis atau lengkapnya Alauddin Abu al Hasan Ali ibn Abi Hazm al Qarshi al Dimasyqi, tentang kedokteran yang membahas tentang sirkulasi darah. Manuskrip kitab ini ditemukan di perpustakaan Berlin.  Kitab ini ditemukan padaa tahun 1343 H/ 1924 Moleh seorang dokter yaang bernama Muhyiddin at Tathawi, yang bermula saat ia mencari refernsi untuk disertasinya
  • Majmu Al Fatawa karya Ibn Taimiyah. Majmu al Fatawa yang merupakan salah satu kitab yang terkanal karya Ibn Taimiyah, yang diterbitkan di Mesir tahun 2005, merujuk manuskrip yang berasal dari perpustakaan nasioanl Berlin.
  • Maulid al Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, karya  ‘Ala al Din Abu al Hasan Ali ibn Muhammad ibn Abu Bakr ibn Musyrif al Mardini (w. 620 H). Manuskrip  ini tentang Maulid Nabi yang tersimpan di Perpustakaan Berlin Jerman
  • Al-Tanwir fî Maulid al-Siraj al-Munir, karya Umar ibn al-Hasan ibn Dahyah  al Andalusi (w. 633 H), ditulis atas prakarsa penguasa Mosul al Amir Muzhaffar al Din Kaukaburi pada tahun 604 H, naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin, Jerman.
  • Maulid al Nabi  Shallallâhu alaihi wa sallam, karya  Muhyiddin ibn al-‘Arabi (w. 638 H), naskah tentang maulid Nabi yang  tersimpan di Perpustakaan Berlin, Jerman.
  • Thall al-Ghamâmah fî Maulid Sayyid Tihâmah, karya Ahmad ibn ‘Alî ibn Sa’îd al-Gharnâthî (w. 673 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin
  • Maulid al-Nabî  Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, karya Muhammad ibn ‘Alî al-Zamlakânî (w. 727 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Mau’id al-Kirâm li Maulid Sayyid al-Anâm, karya Ibrâhîm ibn ‘Umar al-Ja’barî (w. 732 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Kîkaldî al-‘Alâî al-Dimasyqî (w. 761 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Maulid al-Nabawî, karya  Khalîl ibn Aibak al-Shafadî (w. 762 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Nafhah al-‘Anbariyyah fî Maulid Khair al-Bariyyah, karya Muhammad ibn Ya’qûb al-Fairuzâbâdî (w. 817 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Lafzh al-Râiq fî Maulid Khair al-Khalâiq, karya  Syamsuddîn Muhammad ibn Nâshiruddîn al-Dimasyqî (w. 842 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Jâmi’ al-Âtsâr fî Maulid al-Mukhtâr, karya Muhammad ibn Nâshiruddîn al-Dimasyqî (w. 842 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Kawâkib al-Durriyyah fî Maulid Khair al-Bariyyah, karya Abû Bakr ‘Abd al-Rahmân ibn Muhammad al-Busthâmî (w. 858 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  •  Al-Lafzh al-Jamîl bi Maulid al-Nabî al-Jalîl, karya Muhammad ibn ‘Utsmân al-Lu’luî (w. 867 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Durr al-Munazhzham fî Maulid al-Nabî al-Mu’azhzham, karya Muhammad ibn ‘Utsmân al-Lu’luî al-Dimasyqî (w. 867 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Hasbî Abî al-Wafâ fî Maulid al-Musthafa, karya Ibrâhîm ibn ‘Ali Abû al-Wafâ al-‘Irâqî (w. 877 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  •  Darj al-Durar fî Mîlâd Sayyid al-Basyar, karya Ashîl al-Dîn ‘Abdullâh ibn ‘Abd al-Rahmân al-Syîrâzî (w. 884 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Maulid al-Nabî Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, karya Muhammad ibn ‘Abd al-Rahmân al-Sakhâwî (w. 902 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Husn al-Maqshid fî ‘Amal al-Maulid, karya al-Hâfizh Jalâl al-Dîn al-Suyûthî (w. 911 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Qaul al-Tâm fî Hukm al-Qiyâm ‘Inda Dzikr Maulid Wilâdatihi ‘Alaihi al-Salâm, karya Ibrâhîm ibn Muhammad ibn Ibrâhîm al-Halabî (w. 956 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Ahsl ‘Amal al-Maulid, karya Ibn Hajar al-Haitsami (w. 974 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Ithâf al-Ni’mah al-Kubrâ ‘alâ al-‘Âlam bi Maulid Sayyid Banî Âdam, karangan Ibn Hajar al-Haitsami (w. 974 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Izmir, Turki. Versi lain dari naskah tersebut juga tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Muntakhab al-Musthafa fî Akhbâr al-Maulid al-Musthafa, karya Muhyiddîn ‘Abd al-Qâdir ibn ‘Abdullâh al-‘Aidrûsî al-Hadhramî (w. 1038 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Al-Fajr al-Munîr bi Maulid al-Basyîr al-Nadzîr, karya ‘Alî ibn Ibrâhîm al-Halabî (w. 1044 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Maurid al-Shafâ fî Maulid al-Musthafâ, karya Muhammad ibn ‘Allân (w. 1057 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Mukhtashar Maulid al-Nabî li al-Ghaithî, karya Hasan ibn ‘Ali al-Madâbighî (w. 1170 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Maulid al-Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, Karya Hasan ibn ‘Ali ibn ‘Ali ibn Syammah al-Fawwi (w. 1176 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Maulid al-Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam Ma’a Mâ Yustahabbu ‘Inda al-Qiyâm min al-Dzikr wa Ghairihi, karya Zain al-‘âbidîn Ja’far ibn Hasan ibn ‘Abd al-Karîm al-Hasanî al-Syahrazîrî al-Barzanji (w. 1177 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin, Perpustakaan Universitas Tokyo Jepang, Perpustakaan Landberg Jerman [Perpustakaan Dar al-Kutub Kairo, dan Perpustakaan Suleymaniye Istanbul, penj].
  • Mukhtashar Maulid al-Nabî li al-Ghaithî, karya Hasan ibn ‘Ali al-Madâbighî (w. 1170 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
  • Maulid al-Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, karya Hasan ibn ‘Ali ibn ‘Ali ibn Syammah al-Fawwi (w. 1176 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin.
2. Cologne jerman
The Cologne Public Library (Stadtbibliothek Koln) atau perpustakaan umum Cologne merupakan salah satu perpustakaan umum terbesar dan paling penting di Jerman. Dewasa ini di daerah Cologne Jerman ditemukan sebuah perpustakaan  Romawi Kuno yang pernah menyimpan koleksi naskah hingga 20 ribu.
Diantara koleksi manuskrip karya ulama dan intelktual muslim yang ada di perpustakaan ini adalah,:
  • Maurid al-Shâdî fî Maulid al-Hâdî, karya Muhammad ibn ‘Abdullâh ibn Nâshiruddin al-Dimasyqî al-Syâfi’î (w. 842 H), manuskrip tersimpan di Cologne Public Library, Jerman.
  • ‘Audah al-Fâdî fî Maulid al-Hâdî, karya Muhammad ibn ‘Abdullâh ibn Nâshiruddin al-Dimasyqî al-Syâfi’î (w. 842 H), manuskrip tersimpan di Cologne  Public Library, Jerman.
3.  Perpustakaan Petersburg Jerman
  • Al Madhal ila Shina’ah Ahkam an Nujum karya Kusyar ibn Lubban. Manuskrip kitab Al Madhal ila Shina’ah Ahkam an Nujum karya Kusyar ibn Lubban terdapat di perpustakaan Petersburg Jerman, yang membicarakan tentang astronomi. Ibn Lubban sendiri merupakan ahli matematika dan astronomi yang hidup pada abad 12 M. 
4. Perpustakaan Landberg Jerman
  • Maulid al-Nabî  Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, puisi, karya Abû ‘Abdillâh Muhammad ibn ‘Umar al-Wâqidî (w. 207 H), terdapat 3 naskah dan tersimpan di perpustakaan Landberg, Jerman.
  • Al-‘Arus fî Maulid al-Nabi, karya Jamâl al-Dîn Abû al-Farj ‘Abd al-Rahmân ibn ‘Alî ibn al-Jauzî (w. 597 H), naskah tersimpan di perpustakaan Landberg, Jerman.
  • Tuhfah al-Sâmi’în wa al-Nâzhirîn bi Maulid Sayyid al-Mursalîn, karya Muhammad ibn Ahmad ibn ‘Ali al-Sakandari al-Syâfi’I (w. 981 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Landberg, Jerman.
  • Syarh ‘alâ al-Maulid al-Syarîf li al-Madâbighî, karya ‘Abdullâh ibn ‘Ali ibn ‘Ali al-Azbaki al-Syâfi’î (w. 1234 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Landberg, Jerman.
5. Perpustakaan Gothe Frankurt  Jerman
  • Nûr al-Abshâr fî Maulid al-Nabî al-Mukhtâr, karya Ahmad ibn Muhammad al-Salâwî (1235 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Gothe, Frankfurt  Jerman.
6. Perpustakaaan Leipzig Jerman
Perpustakaan Universitas Leipzig, Jerman, menyimpan sekitar 3.200 manuskrip oriental (ketimuran). Sebagian besar manuskrip tertulis dalam bahasa Arab, selain Persia dan Turki. Meski secara jumlah lebih kecil dibanding Perpustakaan Negara di Munich dan Berlin, Leipzig disebut sebagai salah satu kolektor naskah terbaik di Jerman menurut Geoffrey Roper's World Survey of Islamic Manuscripts.
Universitas ini juga menyimpan koleksi naskah Al Qur'an terbesar dan terlengkap dengan jumlah lebih dari 100 manuskrip. Koleksi Leipzig termasuk pula perpustakaan pribadi milik keluarga Ar Rifa'i dari  Damaskus yang dibeli pada abaad ke-19 M. Sejak tahun 2012  hingga aqwal 2015, tercatat lebih dari 1300 naskah telah didigitalisasi.

E. ITALIA
Menurut Harian Al Wathan ( 4/4/2005) Di perpustakaan Miroziyana Italia terdapar sekitar 10000 manuskrip yang berasal dari Yaman, yang diselundupkan dari Yaman sekitar abad ke-19 dan 20 M.


1.. Biblioteca Nazionale Centrale di Firenze,

2.. Vatican Library (Biblioteca Apostolica Vaticana) di Italia.

3.. Biblioteca Marciana di Veenezia Italia
Dibangun di era Renaisance yang berada di Venice, Italia. Desainnya dikenal sebagai bangunan arsitektur bersejarah yang terbaik di Italia.


4.. Biblioteca Malatestiana di Casena Italia

F. AMERIKA SERIKAT (USA)
Di Amerika Serikat pusat-pusat keilmuan  menyimpan naskah manuskrip dalam jumlah beragam . Naskah asal Timbuktu bahkan menempati satu koleksi tersendiri di Library of Congress, Washington DC.


1.. Library of Congress Washington DC
Merupakan perpustakaan nasional Amerika Serikat. Perpustakaan ini merupakan terbesar di dunia. Katalog perpustakan ini mendaftar lebih dari  32 juta judul bahan pustaka yang ditulis dalam 470 bahasa. Perpustkaan ini menyimpan 61 juta manuskrip, dan koleksi buku langka terbesar di Amerika Utara.


2.. Perpustakaan Universitas Harvard
Univeristas Harvard merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Univerista ini terletak di Cambridge Massachusesstts yang berdiri pada tahun 1636 M.
Harvard University belum lama ini juga melakukan proyek katalogisasi, konservasi, dan digitalisasi ratusan manuskrip Islam lewat proyek Islamic Heritage Project (IHP). Dilansir dari situs resmi Harvard University, sudah lebih dari 280 naskah, 275 teks cetak, dan 50 peta kuno dengan total lebih dari 156 ribu halaman didigitalkan.
Manuskrip tersebut berasal dari berbagai wilayah, termasuk Arab Saudi, Afrika Utara, Mesir, Suriah, Palestina, Irak, Iran, Turki, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara. Subjeknya beragam, mulai dari sufisme, fikih, teologi, sampai hukum, sains, retorika, dan tata bahasa. Dengan cara itu, manuskrip-manuskrip tersebut kini dapat diakses secara bebas oleh pengguna internet.

2.. Perpustakaan Pricenton University, USA
Universitas Princeton merupakan perguruan tingi tertua ke-4 di Amerika Serikat.  Universiitas ini terletak di Priceton, New Jersey, Amerika Serikat, dan merupakan saslah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat.
Departemen perpustakaan untuk buku buku langka di Universitas Princeton, AS (Library’s departemen of rare books and special colletion Princeton University) menyimpan sekitar 9500 manuskrip karya ulama islam yang ditulis dalam bahasa Arab, Persia, Turki, dan bahasa-bahasa muslim lainnya di dunia. Dari jumlah tersebut 200 manuskrip dapat diakses secara online. Dan juga ada sekitar 3000 manuskrip yang ada diperpustakaan  Kongres Amerika yang diselundupkan dari Yaman
Manuskrip yang terdapat di Universitas Pricenton Amerika Serikat, diantaranya:
  • Al-Fashîl al-Munîf fî al-Maulîd al-Syarîf, karya Khalîl ibn Aibak al-Shafadî (w. 762 H), naskah tentang  Maulid Nabi yang tersimpan di Perpustakaan Pricenton University, USA.
  • Dzikr al-Maulid Rasûlullâh wa Radhâ’atihi, karya ‘Imâd al-Dîn Abû al-Fidâ ibn Katsîr al-Dimasyqî (w. 774 H), naskah tentang Maulid Nabi yang tersimpan di Perpustakaan Pricenton University, USA.
  • ‘Arf al-Ta’rîf fî al-Maulid al-Syarîf, karya Syamsuddîn Muhammad ibn Muhammad ibn al-Jazarî (w. 833 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin. Versi lain naskah tersebut juga tesimpan di Perpustakaan Laleli, Istanbul, juga di Perpustakaan Pricenton University, USA.
  • Maulid al-Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, karya Abû ‘Abdullâh Jamâl al-Dîn Muhammad ibn Ahmad ibn Sa’îd al-Makkî al-Hanafî (w. 1150 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Saliha Hatun, Turki. Versi lain tersimpan di Perpustakaan Universitas Pricenton, USA.
G.  BELANDA
Belanda di era kolonial menguasai wilayah indonesia (nusantara). Karena itu koleksi manuskrip terbanyak berasal dari negeri ini. Koleksi manuskrip di negrara belanda paling banyak tersimpan di Universitas Leiden dengan jumlah sekitar 4.000 manuskrip. Koleksi tersebut mencakup sejumlah besar karya ulama nusantara. Manuskrip Islam lain tersimpan di Universitas Amsterdam, Koninklijk Instituut voor Taal, Land en Volkenkunde (KITLV), University of Utrecht, dan University of Groningen.

1. Perpustakaan Leiden University
Perpustakaan Leiden didirikan pada tahun 1575 M di Leiden belanda. Tempat yang dianggap sebagai sebuah tempat yang signifikan dalam perkembangan budaya Eropa, dan merupakan bagian dari pusat kebudayaan yang memberikan kelangsungan pengembangan dan penyebaran pengeetahuan pada zaman pencerahan.  Benda yang tersimpan sekitar 5,2 juta volume, 1 juta e-book, 40 ribu e-jurnal, 60 ribu manukrip barat dan timur, 500 ribu pesan, 100 ribu peta  dll.
Perpustakaan Leiden memiliki koleksi terbesar di seluruh dunia tentang Indonesia dan Caribbean. Dan Universitas Leiden adalah satu satunya organisasi warisan di Belanda dengan 2 dokumen yang diinkripsikan dalam pendaftaran Memori Dunia Unesco.

Diantara manuskrip karya ulama atau intelektual muslim yang terdapat di perpustakaan ini:
  • Maulid al-Basyir al-Nadzir, karangan Abu al-Khair Muhammad ibn Muhammad ibn al-Jazari (w. 833 H), naskah tersimpan di Perpustakaan British Library, London. Versi lain naskah tersebut tersimpan di Perpustakaan Leiden University, Belanda.
  • La Galigo, sebuah karya epic yang berasal dari Bugis Sulawesi. La galigo adalah sebuah epic terpanjang yang ada di dunia. Diceritakan pertama kali secara oral dalam bentuk puisi. La galigo ini sudah ada sebelum masuk  Islam ke sualwesi selatan. La galigo terdiri  dari 6000 halaman, dan 2851 diantaranya ditemukna di perpustakann Universitas Leiden. La Galigo ini mirip dengan karya epic Homer’s Odyssey atau Mahabarata.
  • Terjemahan Autobiografi Pangeran Diponogoro yang ditulisnya di pengasingan Sulawesi selama lebih dari 25 tahun. Pangeran Diponogoro  menyalahkan para penghianat yang secara terang terangan.
H. RUSIA
Rusia merupakan salah satu negara aEropa yang mempunyai koleksi manuskrip karya ulama atau intelektual muslim yang banyak dan berharga. Hal ini berkaitan dengan kebijakan penguasa Rusia terdahuli, khususnya Petr Agung dan Ekaterina. Diswamping itu Rusia juga pernah menguasai negeri negeri muslim yang tergabung dengan negara Uni Sovyet.
Keistimewaan koleksi di Rusia, di negeri ini menyimpan naskah Qur’an  yang merupakan sampel kitab yang dibuat 12 abad, yaitu dari akhir abad ke-7sampai awal abad 8, hingga akhir abad ke 19. Di Univeritas Sant Peterburg tersimpan naskah Qur’an pertama (mushaf Utsmani) yang ditemukan di sebuah desa kecil tak jauh dari perbatasan Ubzekistan –Afghanistan. 


Di sant Peterburg juga tersimpan fragmen Qur’an Kufi kuno yang berasal dari Masjid  Amr ibn al  As, di Kairo kuno. Koleksi ini dianggap  menjadi terbaik di Eropa dan dunia dalam jumlah naskah kufi yang ditulis tangan, dan termasuk manuskrip Qur an tertua di dunia. Dan terdapat miniatur Qur’an yang dimiliki oleh ahli perhiasan terkenal Carl Faberge, yai ia beli dari putri Prancis Cecile Murat, yang kemudian dikenal Qur’an Faberge, yang tersimpan di Universitas Sant Peterburg.

Dan di gedung Arsip dokumen kuno pemerintah Rusia di Moskow, ditemukan naskah Qur’an yang dibuat pada tahun 1560 M, yang dipakai untuk bersumpah orang orang Tatar. Dan di museum Antropologi dan Etnografi Petr tyang agung (Kunstkamera) terdapat miniatur Qur’an bersegi 8 yang merupakan bagian dari bendera traadisionaal tentara muslim. Disamping koleksi Qur’an, di perpustakaan perpustakaan ditemukan juga kitab lainnya.

1. Perpustakaan Universitas Sant Petersburg Rusia
  • Tahrîr al-Kalâm fî al-Qiyâm ‘Inda Dzikr Maulid Khair al-Anâm, karya Ibn Hajar al-Haitsami (w. 974 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Universitas Sant Petersburg, Russia.
  • Al-Maurid al-Rawî fî Maulid al-Nabî, karya Mullâ ‘Alî ibn Sulthân al-Qârî al-Harawî (w. 1014 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Haci Besir, Turki. Versi lain tersimpan di Perpustakaan Suleymaniye Istanbul dan Perpustakaan Universitas Sant Petersburg Russia.
I. IRLANDIA
Di Irlandia ada beberapa manuskrip atau tulisan tangan para ulama yang terdapat di kota kota yang ada di negeri ini, diantaranya di perpustakaan Dublin.

1. Perpustakaan di Kota Dublin
Diantara koleksi manuskrip karya ulama dan intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini adalah:
  • Kitab al Adzkar karya Imam An Nawawi. Kitab al Adzkar yang berisi kumpulan do’a yang masih menjadi rujukan umat islam hingga kini, manuskrip aslinya tersimpan di perpustakaan Alfred Chester Beatty di Dublin Irlandia
  • Durar al-Bihar fî Maulid al-Mukhtar, karya Ahmad ibn ‘Abd al-Rahmân ibn Makiyyah (w. 907 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Chester Beatty, Dublin, Irlandia.
J. DENMARK
Pusat-pusat keilmuan lain menyimpan naskah dalam jumlah beragam. Di Denmark, naskah tersimpan di the Royal Library, National Library of Denmark, dan Copenhagen University Library.

1.. The Royal Library

2.. National Library of Denmark


3..  Copenhagen University Library

K. AUSTRIA


1.. Austrian National Library
Adalah perpustakaan yang terletak di istana Hofburg Wina, yang menjadi kediaman resmi pemimpin Austria. Perpustakaan ini dibangun taahun 1368 M. Dan  merupakan perpustakaan terbesar di Austria. Tercatat aada sekitar 12 juta buku dengan berbagai genre

2.. Altenburg Abbey Austria
Perpustakaan ini dibangun tahun 1742 M.

3.. Perpustakaan Admont Austria
Perpustakaan biara abad ke-18 M di kaki pegunungan Alpen.

 L.. PORTUGAL

1.. Mafra Portugal
Mafra merupakan bangun sepanjang 88 meter, menjaadikannya perpustakan monastik terpanjaang di dunia. Bertempat di sebuah biara di dalam sebuah istana.


M. SWISS

1.. Abbey Library of St Gallen di Swiss
Perpustakaan ini berada di Gereja Carolingian dan merupakan salah satu perpustakaan tertua di Eropa. Pada tahun 1983, UNESCO mengakui bangunan ini sebagai salah satu situs warisan dunia

N.. KANADA


1. McGill University Library Kanada

O. JEPANG

1. Perpustakaan Universitas Tokyo
Diantara koleksi manuskrip karya ulama dan intelektual muslim yang ada di perpustakaan ini adalah:
  • Maulid al-Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, karya Ahmad ibn Abî al-Hasan al-Rifâ’î (w. 1182 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Universitas Tokyo.
  • Maulid al-Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam Ma’a Mâ Yustahabbu ‘Inda al-Qiyâm min al-Dzikr wa Ghairihi, karya  Zain al-‘âbidîn Ja’far ibn Hasan ibn ‘Abd al-Karîm al-Hasanî al-Syahrazîrî al-Barzanjiî (w. 1177 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Berlin, Perpustakaan Universitas Tokyo Jepang, Perpustakaan Landberg Jerman [Perpustakaan Dar al-Kutub Kairo, dan Perpustakaan Suleymaniye Istanbul, penj].
  • Al-Maurid al-Lathîf fî al-Maulid al-Syarîf, karya ‘Abd al-Salâm al-Syaththî (w. 1295 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Universitas Tokyo.
  • Tuhfah al-Asmâ li Maulid Husn al-Akhlâq wa al-Thabbâ’, karya Mahmud ibn Hamzah al-Dimasyqi (w. 1305 H), naskah tersimpan di Perpustakaan Universitas Tokyo
P. KOREA SELATAN

1.. Tripitaka Koreana, Kuil Haeinsa, Korea Selatan
Perpustaakaan ini dibuat pada tahun 1231 M, dan merupakan salah satu yang tertua dan memilki koleksi yang luar biasa.

(Lanjut...)

By: Adeng Lukmantara
Peminat Studi Peradaban Sunda dan Islam

Pustaka
Hitti, Philip K., History of the Arab, Serambi Ilmu Semesta, jkt, 2006, cet-1
Wikipedia
Hidayatullah.com
Islami.co/
Republika.co.id
Kompas Online
Tirto.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar