Diantara arsitek-arsitek terbesar dan karyanya dalam peradaban Islam, adalah:
1. Sinan (1489-1578 M)
Merupakan arsitek terbesar (the great muhandis) dalam peradaban Islam dan salah seorang arsitek kebanggaan kesultanan Turki Utsmani. Ia adalah seorang arsitek otodidak yang membangun karier arsitekturnya pada usia 46 tahun, di era penguasa Sultan Sulaiman yang agung.
Diantara karya-karya Sinan, adalah: Masjid Sultan Sulaiman, Masjid Rastem pasha, masjid sehzade Mehmet (yang merupakan masterpiece) yang pertamanya, dan lain-lain.
a) Masjid Sulaimaniye b)Masjid Rastem pasha c)masjid sehzade Mehmet
2. Mehmed Agha (Muhammad Agha)
Seorang arsitek ternama Turki Utsmani (Ottoman), dan merupakan arsitek Masjid sultan Ahmad atau terkenal dengan masjid biru.
Mehmed Agha atau Muhammad Agha merupakan seorang tekhnisi lapangan berbakat yang kemudian menjadi arsitek istana terkenal di Turki Utsmani (Ottoman), penerus Sinan dan Dalghich.
Karya-karya arsitekturnya, diantaranya Masjid Sultan Ahmad atau ang terkenal dengan nama Masjid biru.
Masjid Sultan Ahmad (Masjid Biru) karya Mehmed Agha
3. Ustadz Ahmad
Ia seorang arsitek besar dari kekaisaran Moghul di India, dan merupakan arsitek Taj Mahal, bangunan terindah di dunia dan sekarang dimasukan salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Taj Mahal karya arsitek Ustad Ahmad
4. Ustadz Khairuddin (abad 16 M)
Salah seorang arsitek besar Turki Utsmani, yang dianggap sebagai bapak pendiri arsitektur Turki. Diantara karya-karya arsitekturnya: Masjid Khar ad din Mi'mar, komplek pendidikan di Amasya, komplek pendidikan di Edirne (antara 1484-1488 M), masjid sultan Beyezid di Istambul yang disempurnakan dalam jangka 5 tahun (1501-1506 M).
5. Hasan Al Thuluni (1432-1517 M)
Hasan al Thuluni merupakan arsitek terbesar di zaman dinasti Mamluk di Mesir. Dialah penanggungjawab pembangunan gedung-gedung pemerintahan di Kairo Mesir dizamannya (akhir abad 15 hingga awal abad 16 M). Disamping itu ia juga merupakan peminat studi ilmu fiqih, sejarah & sastra, disamping pengajar para arsitek dizamannya.
6. Lutfullah (Abad 17 M)
Saintis (ilmuwan) dan arsitek di era kekaisaran Moghul di India. Ia merupakan putra dari Ustadz Ahmad (arsitek Taj Mahal).
Selama kariernya, ia berhasil merancang bangunan mousoleum untuk Rabi'ah Dauwani (saudara perempuan kaisarAurangzeb, kaisar Moghul). Bangunan ini semula dirancang sesuai dengan model Taj Mahal, tetapi secara kesluruhan gagal karena kulaitas bahan yang lebih rendah.
7. Mulla Murshid (Abad 17 M)
Seorang arsitek pada zaman kaisar Aurangzeb, kekaisaran Moghul di India, dan termasuk salah seorang yang turut berperan penting dalam penyelesaian Taj Mahal di India.
Pada tahun 1646 M, ia bermitra dengan koleganya ustadz (arsitek) Ahmad dan ustadz Hamid pada proyek Benteng Merah diibukota kekaisaran Moghul, yang disponsori oleh Shah Jehan, kaisar Moghul ayah dari Aurangzeb.
By Adeng Lukmantara
(Sumber: Dari berbagai sumber (buku &artikel di internet)
1. Sinan (1489-1578 M)
Merupakan arsitek terbesar (the great muhandis) dalam peradaban Islam dan salah seorang arsitek kebanggaan kesultanan Turki Utsmani. Ia adalah seorang arsitek otodidak yang membangun karier arsitekturnya pada usia 46 tahun, di era penguasa Sultan Sulaiman yang agung.
Diantara karya-karya Sinan, adalah: Masjid Sultan Sulaiman, Masjid Rastem pasha, masjid sehzade Mehmet (yang merupakan masterpiece) yang pertamanya, dan lain-lain.
a) Masjid Sulaimaniye b)Masjid Rastem pasha c)masjid sehzade Mehmet
2. Mehmed Agha (Muhammad Agha)
Seorang arsitek ternama Turki Utsmani (Ottoman), dan merupakan arsitek Masjid sultan Ahmad atau terkenal dengan masjid biru.
Mehmed Agha atau Muhammad Agha merupakan seorang tekhnisi lapangan berbakat yang kemudian menjadi arsitek istana terkenal di Turki Utsmani (Ottoman), penerus Sinan dan Dalghich.
Karya-karya arsitekturnya, diantaranya Masjid Sultan Ahmad atau ang terkenal dengan nama Masjid biru.
Masjid Sultan Ahmad (Masjid Biru) karya Mehmed Agha
3. Ustadz Ahmad
Ia seorang arsitek besar dari kekaisaran Moghul di India, dan merupakan arsitek Taj Mahal, bangunan terindah di dunia dan sekarang dimasukan salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Taj Mahal karya arsitek Ustad Ahmad
4. Ustadz Khairuddin (abad 16 M)
Salah seorang arsitek besar Turki Utsmani, yang dianggap sebagai bapak pendiri arsitektur Turki. Diantara karya-karya arsitekturnya: Masjid Khar ad din Mi'mar, komplek pendidikan di Amasya, komplek pendidikan di Edirne (antara 1484-1488 M), masjid sultan Beyezid di Istambul yang disempurnakan dalam jangka 5 tahun (1501-1506 M).
5. Hasan Al Thuluni (1432-1517 M)
Hasan al Thuluni merupakan arsitek terbesar di zaman dinasti Mamluk di Mesir. Dialah penanggungjawab pembangunan gedung-gedung pemerintahan di Kairo Mesir dizamannya (akhir abad 15 hingga awal abad 16 M). Disamping itu ia juga merupakan peminat studi ilmu fiqih, sejarah & sastra, disamping pengajar para arsitek dizamannya.
6. Lutfullah (Abad 17 M)
Saintis (ilmuwan) dan arsitek di era kekaisaran Moghul di India. Ia merupakan putra dari Ustadz Ahmad (arsitek Taj Mahal).
Selama kariernya, ia berhasil merancang bangunan mousoleum untuk Rabi'ah Dauwani (saudara perempuan kaisarAurangzeb, kaisar Moghul). Bangunan ini semula dirancang sesuai dengan model Taj Mahal, tetapi secara kesluruhan gagal karena kulaitas bahan yang lebih rendah.
7. Mulla Murshid (Abad 17 M)
Seorang arsitek pada zaman kaisar Aurangzeb, kekaisaran Moghul di India, dan termasuk salah seorang yang turut berperan penting dalam penyelesaian Taj Mahal di India.
Pada tahun 1646 M, ia bermitra dengan koleganya ustadz (arsitek) Ahmad dan ustadz Hamid pada proyek Benteng Merah diibukota kekaisaran Moghul, yang disponsori oleh Shah Jehan, kaisar Moghul ayah dari Aurangzeb.
By Adeng Lukmantara
(Sumber: Dari berbagai sumber (buku &artikel di internet)